Tidaklah seorang muslim yang taat jika di dalam hatinya masih dipenuhi kotoran hati; ada iri, dengki, dendam, dan penyakit hati lainnya yang tidak lagi asing..bukan pula seorang hamba yang bersyukur, jika di dalam hatinya jauh dari kesadaran bahwa nikmatNya yang paling utama untuk kaum muslim adalah selalu menjadikan hatinya bersih..
Ia memberi kita porsi yang tepat, untuk semua luka , lara dan derita..tidak lebih juga tidak kurang, sesuai dengan kemampuan kita..namun Ia tidak memberi batasan untuk kebahagiaan hati kita, karena semakin dalam kita mensyukuri apapun yang ada, semakin dalam pula kebahagiaan yang akan turut tercipta..
Ia memberi kita porsi yang tepat, untuk semua luka , lara dan derita..tidak lebih juga tidak kurang, sesuai dengan kemampuan kita..namun Ia tidak memberi batasan untuk kebahagiaan hati kita, karena semakin dalam kita mensyukuri apapun yang ada, semakin dalam pula kebahagiaan yang akan turut tercipta..
Allah Maha Pemberi semua yang kita harapkan, walaupun dalam beragam cara yang tidak terbayangkan..
Allah membuat mata kita takjub pada gelimang harta, ketika kita mengharapkan bertambahnya sifat zuhud terhadap dunia..
Allah mengirim beribu masalah dalam diri, ketika kita memohon luasnya hati..
Allah menambah beban yang seolah tak terselesaikan, ketika kita terus memohon ditambahnya kesabaran..
Allah mengirim orang-orang yang berlaku zalim, ketika kita meminta dimudahkan mengalahkan hawa nafsu atas amarah dan dendam..
dan akhirnya..ketika Allah memberi hidup kita tiada cela di mata yang lain, justru di saat itulah rasa syukur kita terhadapNya sedang benar-benar diuji...
Allah tak pernah tidur, Allah tak pernah lupa akan janjinya pada orang-orang yang berhasil melalui ujianNya...
untuk semua masalah yang menggoyahkan jiwa, untuk semua ujian yang memperlemah keyakinan, dan untuk semua godaan dunia yang melalaikan kewajiban...Demi Allah, saya ingin menjadi hambaNya yang kuat merintangi zaman..