10/12/13

"lucu", kata mereka


Ah..entahlah,aku pikir memang karena beginilah modern yang mereka cari..mungkin beginilah hal ihwal semua yang serba seolah terlihat berbeda menjadi luar biasa...kata mereka, di luar mainstream sepertinya. Pojok galau di hatiku kembali terusik,apa salahnya dengan menjadi sama? Toh kalau memang apa yang sama itu memang seharusnya sama...tapi seperti bah di awal bulan akhir tahun ini, semua beruntun, berjejal menampakkan aksi nyata mendemonstrasikan ke’beda’annya hanya demi .. ah entahlah demi apa akupun belum begitu mengerti.

Satu dua kali coba aku baca tulisannya, entah mengapa ada sedikit kesan kalau ia memang ingin dikenal beda dengan yang sewajarnya..wajar dalam arti yang ku pahami tentu..sampai leluconnya yang sedang kubaca kini, satu kerutan, dua..hingga semua kerut keningku turut bergerak..merespon leluconnya. 
"Tidak ada yang lucu bagiku..hanya lelucon tidak senonoh, jorok, bahkan terlampau vulgar..lagi-lagi bagiku. Belum sampai usai keherananku, makin dibuat sesak tatkala mata ini membaca satu persatu tanggapan di bawah tulisannya.  Semua menanggapi suka cita...."
 ...tertawa, mendukungnya dengan lelucon yang tak kalah absurd..bagiku. Ah memang sudah sedikit hilang kesadaranku akan dunia kini, ada yang lucu aku tak turut tertawa..ada yang berseloroh, kenapa bagiku hanya guyon yang tak tau etika.

Itu soal lelucon, yang jelas-jelas wajarnya berakhir dengan respon ‘ha ha ha’. Setelahnya aku balik laman lainnya, ada lagi ia dengan tulisannya. Coba kubaca mundur, respon orang-orang yang terlebih dulu aku amati..nama-nama mulia Tuhan tertulis, bahkan tak sedikit yang menanggapi dengan ayat-ayat dari kitab suci..akupun sedikit tertawa, oh tadi memang guyon, sekaranglah tulisannya yang pasti wajar..bagiku tentunya.  Seketika aku terhenti, kembali membaca respon yang tertera..satu dua orang aku tau, ia lah yang waktu itu berpenampilan sopan, alim, ya layaknya seorang bapak atau ibu terhormat dengan bahasa dan kedudukan yang miyayi..sampai kubaca tulisannya, sejenak aku berpikir ia memang sedang menanggapi sebuah berita yang dianalisis dengan sudut pemikiran agamais. Hingga dua per tiga tulisan sedikit kembali mengerut keningku, alasan yang sama dengan sebelumnya. Bagiku, ini bukan lelucon, cuplikan ayat dan kata-kata Tuhan hanya ia ambil untuk mendukung nyinyirannya tentang sesuatu. Dan lagi-lagi aku hanya bisa menepuk jidat, ah memang lagi-lagi aku yang tak bisa mengikuti  guyon berkelasnya...ia memang beda, ataupun kalau tidak benar-benar berbeda, bagiku ia memang sedang mencoba menjadi lain dengan tulisannya. Mungkin jamannya semua serba biasa dalam pandangannya, sekarang ia berusaha masuk dalam era ‘suka-suka’ ini dengan guyonannya yang memang sesukanya.

11/03/12

i really..make this easy for u


Itik buruk rupa dengan segudang ketidakpercayadiri-an yang terus menghantui bertahun lamanya kini terbangun..

Bukan karena dirinya yang telah berubah menjadi angsa berbulu putih nan rupawan, namun karena apa yang dilihatnya, dan apa yang tengah diperbuatnya

Sesosok, dua sosok, menjelma dalam keindahan rasa yang belum pernah lama bersemayam di hatinya..ada keindahan, satu dua titik kepedihan..namun tak banyak hingga mampu mengembalikan hati yang kering kerontang..

Masih ada segelintir pertanyaan…dan tuntutan untuk sebuah ketegasan…agar semuanya benar mampu menjadikan basah dalam keringnya sebuah ke-ria-an

Pintu telah terbuka..namun hanya ada satu yang memegang kuncinya….ia-lah yang kelak pasti bisa menutupnya kembali untuk tak tergantikan dengan lainnya..ia-lah yang pasti berani, benar dan memiliki kepekaan dengan ketegasannya..ia-lah yang sampai kini hanya mampu berucap di dalam kalbunya sendiri..ia-lah yang hingga detik ini masih hidup dalam keterombang-ambingan hati..

Duka dalam keasikan mengorek dan menerkamu memang tak begitu dalam, namun hempasannya yang hanya seketika sudah terbayang dalam seonggok hati yang tak lagi punya alasan untuk tetap memupuk kelegaan, jika terkaan tak lagi mampu menyunggingkan senyuman

Luka dalam jatuh dari ketinggian asa untuk sebuah ketegasan pun…mudah berbalik menjadi derita tak berkesudahan dalam keputus asaanmu menyatakan harapan dan kesediaan

Tunggulah dalam sejenak..hanya sejenak..sampai kelak lisan ini mampu berucap dengan yakin, dan menunjuk dengan hati dan kedewasaan berpikir


15/02/12

Lepas yang lalu

kalau biasanya kokok ayam jantan yang menyambut hari, kini derum kendaraan yang tidak pernah berhenti..
biasanya cukup main gas-rem-dan sampai kemanapun saya mau, kini harus mulai meregangkan otot kaki untuk langkah-langkah yang menentukan sampai mana hari ini..
sebelumnya tak pernah tau maknanya kesepian, kini..tidak jarang hanya ditemani bayangan..
belum lama merasa butuh privasi dan kesendirian, kini justru butuh sekali keramaian, ataupun hanya sepintas sapaan...

aktivitas sebelumnya tak pernah paham makna semenit duamenit perjalanan, kini seiring diburu waktu sedetikpun tak pernah tersia-siakan..
masih mengenang yang lalu, tinggal sms semua datang...kini, sms hanya untuk menanyakan kabar dan saling menguatkan..
berapa waktu sempat kesulitan mencari kesibukan, kini harus pintar menyiasati sedikit waktu untuk sekedar merebahkan badan..

dulu, makna refreshing selalu harus bepergian entah kemana dan berapa lama..tapi untuk sekarang, refreshing cukup berarti duduk-duduk santai tanpa keluar kamar
bersapaan dengan kawan atau wajah yang dikenal selalu jadi keseharian dimanapun berjalan.. kini sejauh mata memandangpun masih hanya wajah asing dan dingin yang tak dikenal

#enjoyjakarta

18/01/12

untuk kelak menjadi 'ibu'

Udara Jakarta yang cukup terik siang ini, membuat saya ingin berlama-lama di dalam rumah saja. Suasana kamar yang cukup nyaman, sunyi, dan sejuk ini membuat saya kembali berimajinasi : kelak 5-10 tahun kedepan, sebagai apakah saya, berkarir dimana, dan menyandang status apa? pikiran mulai merajalela hingga saya tersadar, satu hal yang pasti adalah kelak jika Allah mengijinkan saya pasti seorang ibu. Bayangan itu entah mengapa membuat hati saya membuncah, saya pikir akan sangat menyejukkan mendengar seorang gadis atau jagoan kecil memanggil saya 'ibu' 'mama' 'bunda'.. :)

Wajar ya, bagaimanapun seorang wanita pasti memiliki naluri keibuan yang lebih tajam, secara ilmiah mungkin pernah kita dengar bahwa pupil mata seorang wanita akan membesar ketika berhadapan dengan bayi atau anak-anak (pupil membesar selalu berarti ketertarikan yang lebih terhadap sebuah objek). Tanpa bermaksud mengkesampingkan arti dan peran seorang ayah (akan dibahas dalam posting lainnya), seorang wanita/ibu yang baik pasti memiliki ketajaman intuisi yang lebih untuk tiap anak-anaknya. Meskipun lagi-lagi good parenting dari kedua orang tua pasti sangat mendukung tumbuh kembang anak secara fisik maupun emosional dengan seimbang.

Bicara soal parenting, isu global akhir-akhir ini tentang global warming dan segala permasalahannya itu kian mengerucut menjadi sebuah tanggung jawab di lingkungan terdekat. Green Parenting, mungkin banyak yang telah mendengar konsep tersebut, yaitu soal pola pengasuhan untuk anak dengan memasukkan nilai-nilai environmental friendly di dalam kehidupan sehari-hari. Jangan dilihat sebesar apa efek yang mungkin dirasakan oleh penduduk dunia akan langkah tersebut, namun lihat apa yang bisa ditanam dan menjadi bekal untuk kehidupan generasi tersebut di masa mendatang. Pola pengasuhan anak dengan konsep lingkungan tersebut sederhana, dimulai dengan teladan orang tua untuk selalu membuang sampah pada tempatnya, berhemat dalam pemakaian air, sampai bagaimana kita membiasakan anak untuk bertegur sapa dengan alam. Bermain tidak melulu harus ke pusat perbelanjaan atau dengan teknologi canggih dengan dalih tuntutan jaman, harus pula diimbangi perilaku sadar lingkungan. Seperti contohnya, menyisihkan sebagian waktu weekend untuk mengajak anak berkebun, bermain di objek wisata alam, termasuk langkah signifikan lainnya yang dapat dilakukan orang tua dengan memilih bahan makanan organik atau penggunaan peralatan ramah lingkungan bagi keluarganya. It's simply way to make our world better.


Langkah besar dimulai dari langkah-langkah kecil dan seribu langkah signifikan pasti diawali dari langkah pertama. Sekarang tidak ada kata terlalu dini untuk memahami seluk beluk pengasuhan untuk anak, tapi siapkan diri dengan pengetahuan untuk menjajaki hari esok yang mungkin penuh dengan keharusan untuk bersikap waspada. Anak dan lingkungan bagaimanapun dua hal yang patut kita jaga dan lestarikan :p

ODeJeCe

Sya ga sedang jatuh cinta...hanya sedang ingin menuliskan sesuatu tentang cinta...kabarnya nii, orang dg jatuh cinta (ODJC) punya kebiasaan-kebiasaan yang entah kenapa begitu menarik hati saya untuk membahasnya kali ini, memang siiih sudah buanyaak macem tulisan bgini..tapi gapapa dong. lets chekidot -->
  1. Perhatiin orang di sekitar kamu, adakah yg tampak sering senyum2 sendiri depan layar hp,laptop atau BB dsb nya itu?? yapp, ada yg bilang ni : that moment when you get a sweet text and you just sit there smiling at your screen like a weirdo @DamnItsTrue.. ya, penderita jatuh cinta akut kadang memang ga sadar ketika melakukan hal-hal 'unyu' yg bagi orang sekitarnya mungkin aneh.
  2. dari soal fisik, perhatikan...ada yang bilang orang lagi jaatuh cinta (alias baru punya pacar) tu akan sering tampak berhias, dandan, dsb. Tapi, menurut sya pribadi ni, justru orang yg sudah 'payu' (what the meaning's payu|ehmm..payu is laku in bahasa indonesia) justru ia tidak lagi melihat penampilan sebagai sesuatu yang harus diperhatikan (kecuali di depan pacar atau apalah namanya itu). ya itu tadi, baginya mungkin sudah tidak perlu lagi mencari perhatian dr orang lain (sampai akhirnya akan tersadar kalau sudah ditinggalkan #ups).
  3. Perangai, tau kan apa perangai..yaa semacam sikap, tingkah laku sehari-hari. Orang yang sedang jatuh cinta biasanya bawaan adheem aja, jarang marah-marah, suka senyum, sabar, dan terkontrol alias jauh dari emosional.
  4. Yang paling jelas keliatan, orang sedang jatuh cinta biasanya unlogic alias tidak rasional (tapi ini kasus khusus bagi yg sedang pacaran gaya labil dan emosional semata). Lupa makan, lupa mandi, lupa ibadah, lupa segalanya cuma gara2 jamnya nelpon pacar, malem-malem keluar cuma buat isi pulsa, bangun dini hari cuma gara-gara dimintain bangunin sama si ayang, atau kadang sampai 'terpaksa' mengikuti kebiasaan buruk pasangan yang saat itu terlihat fine-fine saja.
  5. sebenarnya masih banyak kebiasaan lain, dan sya mengakui pernah juga kaya gitu. tapi yaa semua ada masanya, pasti ! jatuh cinta tidak akan membuat kita bodoh selama dalam koridor kepercayaan yang tepat, apalagi kalo diimbangi dengan pikiran logis dan bijak.
  6. selamat jatuh cinta..karena pada dasarnya jtuh cinta akan banyak membuat efek positif (dengan catatan.....) untuk pribadi kita, dan orang-orang di sekeliling kita.

21/12/11

start giving !!



We are all a part of
God’s great big family
And the truth, you know love is all we need..
...
Send them your heart
So they’ll know that someone cares
...
We are the ones who make a brighter day
So let’s start giving

Got to start giving !!!

09/12/11

ada kalanya...


ada kalanya saya tidak peduli dengan kebahagiaan diri saya pribadi, yang penting dia/mereka menjadi pribadi yg di mata saya 'bahagia' dan 'baik'...tapi masa-masa seperti itu saya rasa bukan lagi menjadi sebuah pilihan, saya pikir tidak akan mudah menangkap sinyal bahagia jika jiwa saya sendiri tidak merasakan bagaimana percikan bahagia itu sendiri...

keutuhan jiwa saya...seringkali terbayar dengan senyum kebahagiaan di hadapan saya..bukan itu saja, asa ini seolah sudah melambung entah kemana, ketika saya hadir untuk menjadi bernilai di mata yang lain...semacam candu, lagi dan lagi seolah terus ingin menjadi berguna demi mereka..

Tuhan memang Maha segalanya yang terbaik...karena semua rasa itu kembali menuntun saya untuk terus berlari dalam keperihan dan sakit hati...abai dengan semua hasrat untuk membenci...demi menjadikannya pribadi yang baik dan bahagia...