4th day
Hari kedua misi pembagian kuesioner menghasilkan lima lembar kuesioner yang berhasil terisi, dan menyisakan 13 kuesioner yang masih harus diisi. Menuntaskan waktu satu hari di puskesmas menorehkan kisah menarik ketika harus menyodorkan kuesioner pada satu pasangan bahagia siap menikah yang dengan senang dan berbunga-bunga menceritakan kisah mereka yang sedang dalam tahap persiapan menuju jenjang pelaminan, walaupun kemudian akhirnya kuesioner tidak jadi terisi namun paling tidak saya telah mendengar skenario Tuhan mengenai kisah sepasang anak manusia yang tengah merajut asa..
Sebagai pebandingan dari kisah sebelumnya, saya alami pula pengalaman membagi kuesioner di tengah pasangan yang barangkali sedang menghadapi masalah pelik dalam rumah tangga hingga akhirnya menghasilkan penolakan secara sadis (untuk mengisi kuesioner, -red) langsung di depan muka saya yang masih stay tersenyum manis penuh makna..
5th day
Dengan sisa semangat yang masih tersisa, dan sedikit cadangan energi untuk tersenyum sepanjang hari..akhirnya saya membuka hari ini dengan mencuci..entah mengapa baju bawaan yang sepertinya sudah sangat matang saya persiapkan tetap saja terasa kurang untuk sisa tiga hari kedepan dalam perjalanan kali ini..
Selanjutnya, sampai di puskesmas lagi untuk kesekian kalinya..saya segera menuju tempat 'pertapaan' khusus yang selalu saya tempati tiap kali menunggu kedatangan responden..satu demi satu pasien berdatangan, satu demi satu kuesioner berhasil dibagikan, dan satu demi satu penolakan disampirkan..
Entah sudah berapa kali saya mengucapkan kata-kata sakti "maaf bu..sedang menunggu antrian ya, bisa minta waktunya sebentar.. saya dari..(bla-bla-bla)..", dan sudah dapat ditebak..biasanya akan langsung muncul mimik muka yang seolah mengatakan "ih..mbaknya ni ngomong apa sih??ga ngerti aku..ganggu aja, wong lagi puyeng nunggu antrian berobat gini kog malah dikasih kerjaan ngisi-ngisi gituan". Dan saya, masih dengan semangat menyala-nyala dan berapi-api tetap merayu dan memandang dengan tatapan memelas penuh arti agar orang tersebut bersedia (walaupun dengan berat hati) mengulurkan tangannya untuk meraih kuesioner yang saya sodorkan..
Progres hari ini : empat kuesioner terisi dan masih menyisakan sembilan kuesioner kosong..
entri depan : cerita untuk d'6th day..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar